Friday, December 24, 2004

PADA AKHIRNYA

pada hari ini telah kuputuskan untuk pergi tanpa wanita
pada saat ini telah kupancangkan sumpahku pada tiap-tiap sikapku
pada saatnya itu akan jadi kenyataan

telah kucoba untuk mencoba ataupun berusaha
untuk tak mendekati segala macam wangi dunia
telah kucoba untuk mencoba ataupun berusaha
untuk tidak merasakan manisnya dunia

dan ku telah coba...
namun kini kudapat berteriak, melihat
dan mendengar segala tentang dunia

kubangkitkan rasa dan aroma hidupku
kupaksakan kakiku untuk berjalan
dan terus berjalan tanpa arah dan tujuan

ku telah mengerti mengapa semua harus terjadi
ku telah lama berada pada terik matahari
ku telah melihat redupnya bulan ataupun mendengar desisnya ular

kutelah tapaki jalan menanjak
ata pun turun pada tebing-tebing terjal
ku telah membunuh malaikat dan setan dihatiku
ku telah lakukan apa yang kumau, hingga tersisa hanya ada diriku

ku telah coba kerasnya arak ataupun
kenyataan yang selalu memilukan

namun saat ini tak harus ada lagi semua itu
segala angan-angan busuk, mimpi-mimpi konyol,
kata-kata murahan, ataupun pahlawan kesiangan.

hanya untuk esok, esok dan esok
ku akan hidup untuk menuai cerita-cerita barU
meninggalkan karangan bunga pada nisanku
memberikan senyuman pada kematian ku

sehingga ku dapat tenang dengan mimpi-mimpiku
kudapat hidup dengan matahari,bulan, dan hutan
ku dapat menyanyikan lagu cinta dan kenyataan,
kudapat berlari ataupun terbang semauku
ku dapat memendung letusan gunung ataupun menahan gelombang

hingga akhir hayatku kudapat berpindah tempat dan menemui segala
macam perbedaan, hingga kutemukan satu titik kesamaan,
hingga dapat ku berdiri dan orang-orang memandangku dengan mendongak

tidak lah terasa sudah cukup jauh kuberharap apa yang terjadi
semoga saja terwujud....

pelem.99

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home