Friday, December 24, 2004

Sampai Pada Saatnya Tiba

gendang perang telah ditabuh
bendera dendam telah dinaikkan
saatnya mencerai-beraikan
barisan musuh-musuh tak bernyawa

telah sampai diriku pada batas kesabaran
selalu mengalah dan diinjak-injak
kini saatnya untuk berdiri dan berlari
menerjang apa yang menghadang
sudah saatnya ludah-ludah mereka kukembalikan
sudah saatnya omong kosong mereka ku bungkam
sudah saatnya menyadari kotoran tidaklah selamanya kotor

aku memang orang-orang penggiran
dari sisa-sisa manusia berotak
aku direndahkan dan dibuang
padasudut-sudut tak berujung

namun kumasih coba untuk bertahan
kumasih coba untuk berjalan walau merangkak
setidaknya kumati dalam mencoba
setidaknya ku masih tetap berusaha

aku sudah coba pendam semua api ini
aku sudah coba untuk memejamkan mata
dan membutakan dunia.
namun kini telah sampai pada saatnya
pelem.98

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home