angin-angin lalu
dinding ini terlalu rapuh untuk kubangun
terutama bila aku sendiri yang peduli,
kadang kenangan ini terlalu indah unutk dilupakan
dan terlalu pahit untuk dirasakan.
ada harapan dan impian pada setiap keping kenangan waktu,
dimana terdapat titik celah untuk mewujudkannya.
kuharap masih ada air mata untuk kerinduan pada kenangan.
apel.00
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home